Pada saat seseorang menjalankan shalat,
terutama ketika melakukan sujud, ini adalah saat di mana seorang hamba
mempunyai kedekatan yang luar biasa dengan Allah Swt. Kedekatan ini
adalah kedekatan yang sangat personal; kedekatan antara orang mencintai
dengan Dzat yang dicintainya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika
seseorang yang akan menghadapi peristiwa besar, dalam hal ini adalah
proses persalinan, memanfaatkan ibadah shalat ini dengan sebaik-baiknya
dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya.
Kepada siapa lagi kita menyembah jika
tidak kepada-Nya; kepada siapa lagi kita memohon kalau tidak kepada-Nya.
Dia-lah Allah Swt. Dzat Yang Maha Menciptakan langit dan bumi beserta
seluruh isinya, termasuk menciptakan manusia dan memberikan segala hal
yang berkaitan dengan kehidupannya. Maka, ketika kita menjalankan shalat
adalah saat yang paling tepat untuk memasrahkan diri sepenuhnya
kepada-Nya.
Hal ini teramat penting karena proses
persalinan adalah proses di mana seorang calon ibu meregang dalam jihad
untuk menerima amanah-Nya. Sakit seorang calon ibu ketika melahirkan
memang luar biasa. Namun, kesakitan itu kadang menjadi tidak begitu
dirasakan lagi oleh karena rasa bahagia dalam menerima anugerah-Nya yang
berupa kelahiran seorang anak.
Agar Semakin Dekat dengan Allah Swt.
Alangkah baiknya jika seseorang
memperpanjang sujudnya, apalagi pada hari-hari terakhir menjelang
persalinan. Sungguh, ini penting sekali agar seseorang semakin dekat
dengan Allah Swt. Dzat Yang Menciptakan manusia, Yang Memberikan
anugerah dan keselamatan. Inilah saat di mana seseorang diperkenankan
meneteskan air mata demi mengharapkan anugerah kebaikan dari-Nya.
Betapa penting melakukan amalan ini,
sehingga memperpanjang sujud ini perlu dilakukan tidak hanya bagi istri
atau perempuan yang akan melahirkan, tetapi juga bagi suaminya. Pada
saat sujud, suami dan istri dapat bersama-sama memohon pertolongan agar
diberi kemudahan dalam melahirkan, anaknya normal dan sehat, ibu dan
bayinya pun selamat.
Dalam hal menjadikan shalat sebagai cara
untuk memohon pertolongan ini, marilah kita perhatikan firman Allah Swt.
sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman,
jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah [2]: 153.
Berdasarkan firman Allah Swt. sebagaimana
tersebut, kita memang diperintahkan memohon pertolongan kepada Allah
dengan menjalankan shalat. Dengan demikian, seseorang akan semakin dekat
dengan-Nya; seseorang akan mendapatkan pertolongan dari-Nya. Sungguh,
seberat apa pun persoalan bila Allah Swt. telah menolong akan menjadi
mudah. Termasuk dalam proses persalinan, bila Allah telah memberikan
pertolongan, sungguh tak ada lagi yang bisa membuatnya sulit.
Pembaca yang budiman, kepasrahan diri dan
memohon pertolongan sepenuhnya kepada Allah Swt. dengan amaliah shalat
yang seperti ini juga bermanfaat dalam membangun mental agar dalam
menghadapi proses persalinan tidak cemas, tegang, maupun panik. Karena,
seseorang telah memasrahkan segalanya kepada Allah Swt., dan ia pun
mempunyai keyakinan bahwa Allah Swt. pun akan menolongnya.
Ditinjau dari Segi Kesehatan
Bila ditinjau dari segi kesehatan, setiap
gerakan dalam shalat sudah barang tentu mempunyai manfaat yang besar
bagi kesehatan. Dalam hal ini, bukan berarti saya mereduksi makna shalat
yang agung dengan manfaat gerakan shalat dari sisi kesehatan. Namun,
kita juga meyakini bahwa setiap kewajiban yang Allah Swt. perintahkan
kepada kita memang bermanfaat untuk kehidupan manusia di dunia dan
akhirat. Demikian pula dengan gerakan shalat; yang dalam kepentingan
untuk persiapan menghadapi persalinan ini khusus dibahas mengenai
gerakan sujud.
Ketika seseorang melakukan sujud, di
samping bermanfaat sekali untuk kecerdasan karena pembuluh darah di otak
terlatih menerima banyak pasokan oksigen, posisi jantung juga di atas
kepala sehingga memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak, dengan
demikian memacu kerja sel-selnya; juga bermanfaat sekali bagi seorang
wanita yang akan melahirkan.
Pada saat sujud, beban tubuh bagian atas
bertumpu pada lengan hingga telapak tangan. Gerakan ini membuat
kontraksi pada otot dada. Dengan berkontraksinya otot dada secara
teratur pada saat sujud, ini membuat tidak hanya bentuk payudara menjadi
lebih indah, tetapi juga memperbaiki kelenjar air susu yang sungguh
bermanfaat bagi sang bayi bila telah dilahirkan.
Manfaat selanjutnya dari gerakan sujud
bagi perempuan yang akan melahirkan adalah otot-otot perut berkontraksi
dengan baik saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan
dada. Kondisi ini secara otomatis melatih organ di sekitar perut untuk
mengejan lebih dalam dan lebih lama yang sungguh hal ini sangat membantu
dalam proses persalinan seorang perempuan. Dengan demikian, seseorang
yang akan melahirkan mempunyai napas yang panjang dan kemampuan untuk
mengejan dengan baik. Sungguh, kesemuanya ini sangat diperlukan agar
seseorang dapat melahirkan dengan normal dan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar